Udah lama ngga’ nge-blog, rasanya kangen juga nulis lagi. Walopun otak lagi blank, tetep nyoba konsistenlah buat menjaga blog ini dari kepunahan. Soalnya blog ini kan ajang narsisku memang dari pertama aku bikin blog udah komit buat ngerawat blog ini dengan baik, walopun cita-cita awalnya-nyaingin blog raditya dika-tak kunjung berbuah hasil (gimana bisa nyaingin coba, kalo blog kosong terus ngga pernah di-update?).
Aku sedang sering merasa down akhir-akhir ini, nggak di sekolah (vokasi) kampus, nggak dimanapun. Kadang saat sendiri, aku jadi sering mempertanyakan eksistensiku sebagai manusia di dunia ini. Semakin sering aku bergaul dengan orang lain dan semakin banyak orang di sekelilingku, aku jadi semakin merasa kesepian.
“Di tengah keramaian aku masih merasa sepi” (Once, Dewa 19)
Yang lebih memuakkan lagi, semakin aku merasa sepi dan sendiri, semakin bosan aku dengan dunia ini. Membuatku sering berkhayal, seperti apakah rasanya surga di atas sana. Apakah disana banyak orang yang merasa jadi seorang loser seperti aku? Sepertinya nggak, karena surgalah tempat pemenang-pemenang ujian hidup ini. Kalau begitu adanya, apakah ada tempat untuk seorang pengecut selain neraka? Mungkin aku sebaiknya nggak harus melewati sidratul muntaha nanti jika dillemanya seperti ini.
Anyway, oleh karena sebab-sebab yang tidak bisa disebutkan satu persatu, mungkin nanti aku mau membuat blog baru lagi yang niru format blog Nguping Jakarta. Bagi yang belum tau tentang Nguping Jakarta, FYI blog ini adalah semacam kumpulan omongan-omongan yang miss hearing dan kadang rada’ ngaco dan error di sekitar kita sehari-hari yang dikirim oleh ‘korban’ yang mendengarkan atau malah ‘pelaku’ omongan ngaco tersebut. Oleh pembuatnya, blog itu memang dikhususkan buat kejadian yang ada di sekitaran Jaakarta saja, so aku mikir bila ada yang menampung omongan-omongan seluruh Indonesia, kenapa nggak? Toh, bila sasarannya seluruh Indonesia, harapannya semakin banyak orang yang men-submit-kan pengalaman-pengalamannya mendengar omongan-omongan yang miss hearing dan error seperti itu. Selain itu juga bisa mendukung program pemerintah untuk menjalin persatuan dan kesatuan. Hehehe… :)
Lanjut ke kejadian di sekolah vokasi kampus. Sebetulnya agak telat sih ngomonginnya, tapi wabah di sekolah vokasi kampusku ini udah menyebar luas di kalangan mahasiswa D3 Rekmed. Wabah syndrome kekhawatiran akut ini datang dari isu-isu tentang turunnya SK yang menyatakkan bahwa seluruh program pendidikan D3 di Universitas Gede Mbayare (UGM) akan digabungkan menjadi suatu sekolah yang disebut Sekolah Vokasi. That’s why aku selalu nulis kata sekolah vokasi yang di striketrough buat nggantiin kata kampus di postingan ini (dan mungkin postingan selanjutnya!).Buat yang belum tau sekolah vokasi, apa dan bagaimana bentuknya baca saja di sini.
Sebenarnya isu SK pengadaan sekolah vokasi (SV) yang sudah disahkan itu bakan lagi sekedar gosip sih, tapi memang kenyataannya SK itu sudah diturunkan. Nah, kenyataan yang pahit inilah yang membuat seluruh mahasiswa rekmed, terutama angkatan 2006 dan 2007 yang memang sudah bagai memakan buah simalakama-maju susah, mundur nggak mungkin-gempar dan histeris berjamaah. Ditambah lagi ada isu (lha…yang ini baru benar-benar gosip) yang beredar bahwa tahun ini pemberkasan pendaftar CPNS untuk bidang rekam medis bagi lulusan UGM banyak yang ditolak karena belum ada legalisasi dari DepKes. Yang satu ini baru angkatan 2006 yang histeris berjamaah. Secara, mereka hampir mau lulus, masa iya nanti pas daftar CPNS juga nasibnya sama dengan angkatan atasnya yang ditolak mentah-mentah.
Nah…maka dari itu dan oleh karena itu serta oleh sebab itu, maka rencananya hari sabtu (29/11) nanti seluruh umat mahasiswa rekmed yang masih aktif dengan serentak mau ngadain public hearing dengan pengelola prodi Ilkom dan orang-orang terkait lainnya. Buat mahasiswa Rekmed yang sempet baca tulisan ini, jangan lupa dateng ya! Acaranya insya Alloh mulai jam 14.30, ruangan menyusul. Ramaikan acara ini bila kau peduli dengan nasibmu sendiri!
“The fate of your destiny, only you that can make it!”
Sampai ketemu hari sabtu!