31 Oktober 2008

Sebuah Surat untuk Sahabatku, yang Sebenarnya Comment Friendster yang Tidak Lagi Muat untuk di-submit-kan

Kepada

Sahabatku Dian tersayang...



Yan, mungkin saat kau buka FS-mu, kau menemukan comment dariku yang sungguh pilu bila tuk

dibaca dengan bahasa baku. Kalimat-kalimatnya mungkin agak ga nyambung, tapi inilah yang

ingin aku tulis sebenarnya (mungkin lebih baik di message-kan aja kali ya?) :


"ya3... dian2, dirimu selalu penuh dengan kontroversi yah?

mungkin kelahiranmu juga penuh dengan kontroversi?

kiye anake sapa ya? deneng lewih mirip bapake ikrom?

ngilang2na po piye? ra oleh sebut2 merk? ilang tenanan tau rasa lho! ra ono gantine!

koq kamu gitu sih yan? gak pernah cerita WIL-mu! aku sebagai kekasih yang tak dianggap ini sebenarnya juga ingin dimengerti...

wakakakakakka..... :p

mbok ya di share, jadi kan aku bisa juga share, sharing my wife!

wahahahahaha.....




your life is your choice yan!

your choice is your risk!

nek mumet koding, ya emang kowe sing milih tetep koding ta? kalo bikin mumet ngapain koding?

aku ki sante sebenernya karena bingung untuk menentukan jenis kegiatanku yan!

sebenernya udah banyak ide2 gila dipikiran yang siap diledakkan, tapi ya itu... 4WI takkan mengubah suatu kaum jika mereka tidak berusaha merubahnya!

dadi intine, aku belum punya motivasi untuk melakukan apa2 yang kumau... selalu saja banyak halangan untuk menelorkan ide2ku yan....

mbok nek duwe ilmu apa2 dishare juga yan! aku kan juga masih nganggur! nek iki bedo mneh, sharing my knowlegde judule!

wekekekeke..... :>

makanya, bantu aku terus ya yan! men dina2ku selalu termotivasi! wong tangi esuk ya tembe jam 9, begimana mo termotivasi?

lah, malah curhat, ra papa lah, nek ora neng FS ra bisa curhat dadi!

hew3....

salam dahsyat! (lho? kaya' mottone MLM sepatu?)"


Cukup semanten.....

Mungkin yang ini lebih gak nyambung lagi, tapi ra popo lah! resikomu dewe mbaca tulisan iki!

26 Oktober 2008

Tiga Hari yang Mengejutkan dan Aku Sampai Syok Mendengarnya!!

Tiga hari ini aku lagi dibuat bingung dan surprise berat dengan berbagai peristiwa. Here they are:

Untuk pertama kalinya sebagai ketua Basecamp Rekmed, aku diuji suatu masalah : menngoreksi dan mengklarifikasi kesalahpahaman angkatan atas pada salah satu artikel buletin KR (Kedaulatan Rekmed) yang mengejutkan pada debut pertamanya terbit. Sangat disayangkan memang, pada debut terbitnya yang pertama buletin KR harus menuai kecaman dari angkatan atas yang tersinggung pada salah satu artikel. Sebagai pihak yang dirugikan karena nama mereka dipublikasikan dengan tidak layak dan dianggap dijatuhkan pada artikel tersebut, mereka menuntut klarifikasi lebih lanjut dari anggota basecamp yang masih aktif dan aku sebagai ketua, harus bagaimana lagi wajib memfasilitasi forum pengklarifikasian tersebut. Parahnya, aku nggak bisa mengontrol forum tersebut, sebab ya…itu, ketrampilan silat lidahku memang tak akui kurang. Untung ada si Galuh, sang Ibu Sekjen dan penasehatku yang bisa mengimbangi garangnya serangan psywar angkatan atas.

Secara mengejutkan – aku sampai terharu melihatnya – jumlah pendaftar dan peminat OR Basecamp Rekmed melebihi ekspektasiku. Sampai-sampai formulir pendaftaran yang disediakan masih kurang untuk meladeni (relatif) banyaknya peserta yang mendaftar. Dan hal ini yang membuatku terharu, baik terharu karena jumlahnya melebihi perkiraan atau terharu karena terlalu bingung untuk menentukan mana yang layak untuk masuk anggota Basecamp, nggak tega sama yang nggak keterima soalnya. Yah…semua pendaftar OR, bersiaplah dan berdoalah semoga kalian diterima semua! Whahahahaha….

Lhaaa…yang ini lebih mengejutkan lagi. Bukan bermaksud gosip atau ber-ghibah, tapi kejadian ini memang yang paling seru di lingkungan anak-anak rekmed 2007 sekarang ini. Bagi anak-anak Rekmed pasti akan dianggap kuper kalo nggak tahu berita ini. Kejadian yang mengejutkan ini datang dari pasangan impossible dan unpredictable, temen deketku sendiri : si Ari dan si Nunngky. Kenapa aku bilang impossible dan unpredictable? Sebab emang pasangan ini nggak disangka, nggak diduga, tak dinyana, dan nggak pernah dibicarakan sebelumnya tiba-tiba membuat suatu kejutan kaya’ geledek di siang bolong dengan peresmian jadian mereka.

Walopun diem-diem mereka sembunyikan kejadian sesungguhnya, toh dalam waktu kurang dari 48 jam ketauan juga. Ibarat kentut yang nyegrak, ditutup-tutupin dan berkilah apapun, pelakunya bisa ketauan juga kalo dicium pantatnya. Sapa juga yang mau nyium-nyium pantat orang kentut, kurang kerjaan aja! Hehehe…. Padahal kabar burung sebelumnya si Ari tengah dinanti-nanti oleh seorang gadis dari Banyuwangi yang tak mau disebutkan namanya. Hehehe… ndak nesu anaknya kalo dipublikasikan di sini. Oh… begitulah CINTA, DERITAnya tiada akhir…. Sabar yo Rum… masih banyak kok cowo’ lainnya yang dari Sunda! (Welah… malah keceplosan nyebutin merk)

Dan ini mungkin kejadian yang paling mengejutkan : seminggu sibuk ngublek-ngublek Basecamp, ternyata baru nyadar kalo besok udah mulai UTS! Damn shit! Materi belum kumpul, catetan bolong-bolong, dan berbagai ketololan lainnya yang bisa membuatku nggak siap buat ngadepin UTS, include urusan-urusan Basecamp yang terlalu pusing untuk kupikirkan sendiri. Ayo, temen-temen selain Bu Penasehat Galuh : HELP ME PLEASE!!!! Aku sangat butuh uluran tangan dan ide-ide segar kalian. I’ll apreciate it. I swear!!

Di luar ketololan-ketololan yang diatas kertas emang bisa membuatku nggak siap ikut UTS, entah dapat kekuatan dari mana aku merasa begitu optimis dengan UTS besok. Tapi nggak tau ni, optimis bisa ngerjain soal-soalnya, optimis dapat nilai bagus, atawa optimis dapat contekan. Hihihi… pokoknya semua rasa optimis tentang UTS campur aduk di pikiranku sekarang. Aku harap sih, rasa optimis ini bukan rasa optimis yang menipu, kaya’ kejadian yang sudah-sudah. Optimis banget bisa garap soal, eh… malah ternyata nilai nggak sesuai harapan. Semoga saja…. Wish me luck guys!!

16 Oktober 2008

Balada Hidupku

Akhirnya (agak) Nyante Juga…

Makrab Rekmed, beres… walopun acaranya menurutku agak-agak absurd gitu.

Acara tanggunganku di Himakom, Syawalan juga beres…

So, it’s time to relaxaxing my mind! Yeah…!

Yah, gini lah nasib orang yang sok cari kesibukan. Pas lagi nganggur, pengen kerjaan. Pas lagi banyak kerjaan, eh… males banget ngerjainnya, berharap ada waktu buat bisa nyante seperti pas nganggur. Yah, minggu-minggu ini memang aku rasain keanehan seperti itu. Entah kenapa… padahal aku hanya berharap menjadi orang biasa yang selalu ada kegiatan yang bisa enjoy saat kukerjakan.

Makrab Rekmed yang sangat kukahawatirkan – sampai-sampai nggak bisa tidur menjelang hari-H – akhirnya bisa dilaksanakan dengan lancar, yah… walopun dari sudut pandangku yang seorang anggota INEX, acaranya boleh dibilang terlalu absurd – dan mungkin teman-teman INEX lainnya akan setuju dengan hal ini – tapi se-enggaknya para peserta nggak terlalu mengetahui betapa absurd dan kacaunya manajemen acara makrab kemarin. Kalau hanya jadwal yang flexibel karena menyesuaikan pembicara sih, agaknya bisa dimaklumi – secara, kejadian seperti itu kan insidential, nggak terduga – tapi kalau pemandu malah menggantikan tim acara dan sie keamanan, bahkan sie konsumsi dan sie P3K, itu sudah terlalu menunjukkan keabsurdan dalam job-description kerja sebuah tim dalam acara. Memang, kesalahan terbesar dan paling fatal ketika makrab kemarin adalah tidak adanya job-desc dan rundown serta juk-nis yang jelas, bahkan H-1 acara sama sekali nggak ada briefing untuk panitia, nggak juga Technical Meeting untuk peserta. Tim acara malah lebih sibuk mempersiapkan drama Lip-sync – yang nggak bagus-bagus amat, dari segi rekaman atau ceritanya – tanpa berpikir untuk menyerahkan tanggung jawab menjelaskan job-desc, dll kepada anggota tim acara yang lain. Dan dari situlah ke-absurdan acara makrab ini dimulai.

Rasanya nggak etis kalau terus-terusan menngkritik apa yang sudah terjadi. Penyesalan terhadap masa lalu nggak akan bisa merubah masa lalu itu, hal itu malah akan menjadi beban bagi rencana untuk masa depan. Yah, setidaknya ditengah-tengah ke-absurdan makrab ada satu hal yang membuatku terhibur. Kelompokku, Miusakustika bisa meraih double winner sebagai The Best Team dan sebagai Tim Pemenang Outbound. Padahal sebelumnya di permainan outbound Pos I kita sangat frustasi karena kalah 3 kali berturut-turut, menyebabkan kita mendekam cukup lama di Pos I. Tapi untunglah, entah keajaiban dari yel-yel yang diganti atau apa, setelah Pos I kita akhirnya bisa menguasai semua permainan. Good job guys…

Acara syawalan Himakom-ku kemarin juga akhirnya bisa rampung dengan lancar. Ternyata pemadaman listrik bersama yang diisukan sebelumnya nggak berpengaruh dengan listrik di Milan. Nggak tahu, mungkin saat pemadaman genset UGM menyala, sehingga listrik di Milan nggak padam sekalipun. Selain itu juga ada banyak hal tak terduga lainnya. Walopun listrik tetap nyala, tapi ternyata speaker di ruang acara malah mati, membuat acara molor setengah jam dari yang ditentukan. Untung saja sang koor OP, Mas Norak dengan sigap meminjam mic wireless dan speaker portable di TU, dan nggak jadi ada acara bisik-bisikan selama acara. Oya, ada satu masukkan penting dari Dedi, bahwa sebelum mengadakan acara dan mempublikasikannya kita sebaiknya nego dulu dengan pembicaranya agar bisa ditentukan tanggal yang tepat untuk diadakan acara tersebut yang juga sesuai dengan waktu longgar si pembicara.

Rencanaku sekarang agaknya akan menghirup udara bebas barang sejenak, melupakan hal-hal berbau organisasi dan acara sebentar dan mulai fokus ke kuliahku lagi. Jujur, menjelang midterm ini aku belum menguasai satu mata kuliahpun, kecuali praktikum VB dan Basis Data. Sejenak kembali ke hidup normal yang serba nganggur banyak acara. Sejenak bisa bermain-main dengan Stefy yang sudah agak lama kucampakkan. Dan sejenak bisa tidur dengan perasaan tenang. Kemudian nggak lama aku akan terjun lagi ke dunia lainku dan mulai membahas kelanjutan hidup Basecamp Rekmed.

Yah… inilah hidupku sekarang….

08 Oktober 2008

Back to Jogja, Back to Normal Life

Jogja… I’m home…. Akhirnya setelah menikmati kepuasan hidup di rumah dan menikmati kebosanan tiada tara karena kurang kerjaan plus ga bisa main ma temen2 karena lagi pada belum balik dari mudik ke tempat sodara2nya plus lagi semua rencanaku lebaran di rumah gagal total sebab ortu juga keliling-keliling silaturahmi kesana-sini, aku sekarang sudah nancep lagi di Jogja sodara-sodara! Oh, yesss! Paling nggak selama aku di sini, waktu yang paling luang pun bisa kuisi dengan main GTA. Coba kalo di rumah, boro-boro main game buat nonton film aja gambarnya putus-putus tiada ampun. Jangan lagi sejak kemaren PC di rumah mendadak hang kalo mau buat ngopy. Ga perduli entah itu ngopy file bergiga-giga atau ngopy sebuah folder kosong. Walhasil insiden itu melengkapi kebosananku selama liburan lebaran di rumah. BeTe BeTe ah… BeTe BeTe ah….

Anyway, balik ke Jogja mepet masuk kuliah kaya’ sekarang ini ternyata ga’ membuat aku lega. Sebab udah banyak list tugas yang menunggu selain tugas kuliah itu sendiri. Ngerampungin persiapan makrab dan siap-siap buat acara syawalanku udah nunggu di depan mata untuk diselesaikan. Walhasil malam ini aku nggak bisa leyeh-leyeh sepenuhnya. Surat-surat undangan syawalan belum kelar, co-card kelompok makrabku yang tak janjiin dibuat secepetnya juga belum disentuh satu jengkalpun. Belum lagi tugas-tugas kuliah. Hiks… It isn’t a nice welcome for me.

Oya, di blimbingsari sekarang ada pemandangan ajaib : untuk pertama kalinya aku bisa liat Burjo Blimbingsari bener-bener tutup. Biasanya tu burjo ga pernah sampe se-ekstrim itu tutupnya. Maklum lah orang bukanya full 24 jam. Pemandangan ini membuat aku ndak punya pilihan alternatif lain buat makan malem. Yo wez, akhirnya makan malem di warung DW, salah satu dari sekian gelintir warung yang buka saat minggu-minggu lebaran di blimbingsari. Mengenaskan!!

Yawdah lah, daripada meratapi nasib mending cepet-cepet digarap, so I can sleep earlier this night. Masih ngantuk nih dari perjalanan tadi siang! Pegel juga!

01 Oktober 2008

Ramadhan The Final Day - Tommorow It's Iedul Fitri Day!

Assalamualaikum....


Hari terakhir puasa.

Besok udah mulai lebaran.

Saat gema takbir dikumandangkan.

Saat bedug ditabuh bertalu-talu.

Saat mercon-mercon memekakkan telinga.

Saatnya 'tuk ucapkan :


"Minal Aidzin Wal Faidzin.... Mohon Maaf Lahir dan Batin!"

"Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1429 H!" (bagi yang merayakannya)


Semoga kita bisa kembali fitri, suci, dan bersih lagi.

Semoga amalan kita di bulan Ramadhan bisa diterima Allah SWT.

Semoga ampunan bisa diberikan-Nya.

Semoga kita tetap istiqomah dengan ibadah kita selama Ramadhan.

Semoga kita bisa berjumpa lagi dengan Ramadhan yang akan datang.

Amin.....


Wassalamualaikum wa rokhmatullahi wa barokatuh....