16 Oktober 2008

Balada Hidupku

Akhirnya (agak) Nyante Juga…

Makrab Rekmed, beres… walopun acaranya menurutku agak-agak absurd gitu.

Acara tanggunganku di Himakom, Syawalan juga beres…

So, it’s time to relaxaxing my mind! Yeah…!

Yah, gini lah nasib orang yang sok cari kesibukan. Pas lagi nganggur, pengen kerjaan. Pas lagi banyak kerjaan, eh… males banget ngerjainnya, berharap ada waktu buat bisa nyante seperti pas nganggur. Yah, minggu-minggu ini memang aku rasain keanehan seperti itu. Entah kenapa… padahal aku hanya berharap menjadi orang biasa yang selalu ada kegiatan yang bisa enjoy saat kukerjakan.

Makrab Rekmed yang sangat kukahawatirkan – sampai-sampai nggak bisa tidur menjelang hari-H – akhirnya bisa dilaksanakan dengan lancar, yah… walopun dari sudut pandangku yang seorang anggota INEX, acaranya boleh dibilang terlalu absurd – dan mungkin teman-teman INEX lainnya akan setuju dengan hal ini – tapi se-enggaknya para peserta nggak terlalu mengetahui betapa absurd dan kacaunya manajemen acara makrab kemarin. Kalau hanya jadwal yang flexibel karena menyesuaikan pembicara sih, agaknya bisa dimaklumi – secara, kejadian seperti itu kan insidential, nggak terduga – tapi kalau pemandu malah menggantikan tim acara dan sie keamanan, bahkan sie konsumsi dan sie P3K, itu sudah terlalu menunjukkan keabsurdan dalam job-description kerja sebuah tim dalam acara. Memang, kesalahan terbesar dan paling fatal ketika makrab kemarin adalah tidak adanya job-desc dan rundown serta juk-nis yang jelas, bahkan H-1 acara sama sekali nggak ada briefing untuk panitia, nggak juga Technical Meeting untuk peserta. Tim acara malah lebih sibuk mempersiapkan drama Lip-sync – yang nggak bagus-bagus amat, dari segi rekaman atau ceritanya – tanpa berpikir untuk menyerahkan tanggung jawab menjelaskan job-desc, dll kepada anggota tim acara yang lain. Dan dari situlah ke-absurdan acara makrab ini dimulai.

Rasanya nggak etis kalau terus-terusan menngkritik apa yang sudah terjadi. Penyesalan terhadap masa lalu nggak akan bisa merubah masa lalu itu, hal itu malah akan menjadi beban bagi rencana untuk masa depan. Yah, setidaknya ditengah-tengah ke-absurdan makrab ada satu hal yang membuatku terhibur. Kelompokku, Miusakustika bisa meraih double winner sebagai The Best Team dan sebagai Tim Pemenang Outbound. Padahal sebelumnya di permainan outbound Pos I kita sangat frustasi karena kalah 3 kali berturut-turut, menyebabkan kita mendekam cukup lama di Pos I. Tapi untunglah, entah keajaiban dari yel-yel yang diganti atau apa, setelah Pos I kita akhirnya bisa menguasai semua permainan. Good job guys…

Acara syawalan Himakom-ku kemarin juga akhirnya bisa rampung dengan lancar. Ternyata pemadaman listrik bersama yang diisukan sebelumnya nggak berpengaruh dengan listrik di Milan. Nggak tahu, mungkin saat pemadaman genset UGM menyala, sehingga listrik di Milan nggak padam sekalipun. Selain itu juga ada banyak hal tak terduga lainnya. Walopun listrik tetap nyala, tapi ternyata speaker di ruang acara malah mati, membuat acara molor setengah jam dari yang ditentukan. Untung saja sang koor OP, Mas Norak dengan sigap meminjam mic wireless dan speaker portable di TU, dan nggak jadi ada acara bisik-bisikan selama acara. Oya, ada satu masukkan penting dari Dedi, bahwa sebelum mengadakan acara dan mempublikasikannya kita sebaiknya nego dulu dengan pembicaranya agar bisa ditentukan tanggal yang tepat untuk diadakan acara tersebut yang juga sesuai dengan waktu longgar si pembicara.

Rencanaku sekarang agaknya akan menghirup udara bebas barang sejenak, melupakan hal-hal berbau organisasi dan acara sebentar dan mulai fokus ke kuliahku lagi. Jujur, menjelang midterm ini aku belum menguasai satu mata kuliahpun, kecuali praktikum VB dan Basis Data. Sejenak kembali ke hidup normal yang serba nganggur banyak acara. Sejenak bisa bermain-main dengan Stefy yang sudah agak lama kucampakkan. Dan sejenak bisa tidur dengan perasaan tenang. Kemudian nggak lama aku akan terjun lagi ke dunia lainku dan mulai membahas kelanjutan hidup Basecamp Rekmed.

Yah… inilah hidupku sekarang….

Tidak ada komentar: